Sabtu, 22 Desember 2012

Olahraga Ibu di Atas Usia 30 Pascabersalin Normal

spesial hari ibu
Bismillahirrahmanirrahim.
Jalan kaki saja pagi hari di sekitar rumah.
Pascabersalin dan dalam masa menyusui di dua bulan pertama, umumnya ibu tak ada penyulit dalam bentuk fisik ataupun psikis. Meski begitu, fokus utamanya tetaplah perhatian pada si kecil dan mood ibu. Dengan begitu, ibu bisa sehat, si kecil bahagia, dan tentunya ASI eksklusif bisa berjalan baik.

Jadi, aktivitas seperti biasa boleh dilakukan. Khusus ibu di atas usia 30 tahun, sebaiknya mendapat bantuan dari asisten rumah tangga, supaya ibu bisa melakukan pemulihan dengan baik untuk kondisi fisik dan mental usai melahirkan maupun dalam menjalani masa-masa penuh tantangan selama 40 hari kehidupan si kecil di rumah.

Untuk olahraga, selain jalan-jalan pagi, jika ibu memang sudah merasa fit atau setelah masa nifas berlalu, boleh melakukan olahraga yang biasa dilakukan, seperti bersepeda, berenang, atau pun nge-gym. Hanya saja melakukannya jangan terlalu berlebihan dengan alasan ingin cepat turun berat badan.

Olahraga secukupnya saja supaya bisa membagi tenaga untuk keluarga dan si kecil. Bagi ibu di atas 30 tahun, durasinya cukup 15-30 menit seminggu tiga kali.

Lewat tiga bulan pascapersalinan, selain tetap melakukan aktivitas di rumah seperti biasanya yang sanggup dilakukan, olahraga bisa sekaligus menjadi me time bagi ibu. Lakukan olahraga yang disukai, yang menurut ibu menyenangkan dan sesuai kemampuan.

Cari lokasi dan waktu untuk berolahraga sebaiknya dekat rumah atau dekat kantor. Ingat, waktu ibu sangat padat karena saat ini sudah harus kembali ke kantor, selain juga harus bisa mengurus si kecil di rumah. Sedangkan untuk waktu bisa pagi atau sore.

Jika memang sulit membagi waktu, lakukan olahraga yang sederhana saja seperti senam aerobik atau jalan pagi di sekitar rumah.

(Tabloid Nakita/Gazali Solahuddin)

Jumat, 21 Desember 2012

9 Kiat Sukses Mengejan

SPESIAL BUAT "IBU"
Bismillahirrahmanirrahim.
Pelajari teknik mengejan yang tepat
Mengejan saat bersalin normal juga membutuhkan teknik yang tepat. Pahami caranya, agar saat waktunya melahirkan tiba, Anda bisa terbantu dengan teknik mengejan yang tepat.

1. Menunggu waktu yang tepat.
2. Simpan tenaga saat pembukaan 10.
3. Atur nafas sesuai aba-aba dokter/bidan.
4. Persiapan mengejan: hirup sebanyak-banyaknya udara agar dapat mengejan dalam waktu lama.
5. Jika dirasa kontraksi/mulas sudah cukup kuat, barulah mengejan.
6. Pikiran harus rileks, agar mudah konsentrasi dan mengejan.
7. Mengejanlah ke arah dubur seperti pada saat buang air besar, karena di duburlah tempat otot-otot panggul yang berfungsi untuk mendorong.
8. Mata tidak boleh terpejam. Selain untuk melihat dan mengontrol apa yang harus dilakukan, juga agar pembuluh darah di sekitar mata tidak pecah. Usahakan selalu melihat ke perut.
9. Jangan pernah mengangkat bokong saat mengejan karena dapat merobek vagina.

(Tabloid Nakita/Hilman)

Kamis, 20 Desember 2012

"Kiamat" Hari Ini Bisa Disaksikan Online


Bismillahirrahmanirrahim.

Slooh.com

Kiamat bisa disaksikan secara online. Proses kiamat bisa menjadi tontonan. Tentu yang dimaksud bukan kiamat sebenarnya, tetapi kiamat 2012 yang berdasarkan kesalahan interpretasi kalender suku Maya jatuh pada Jumat (21/12/2012).

Terkait dengan rumor kiamat suku Maya hari ini, situs web Slooh.com akan menyiarkan langsung hasil pengamatan dengan teleskop di Cayman islands, Arizona. Teleskop ini akan mengamati adanya asteroid, badai Matahari ataupun planet yang sesuai skenario rumor bakal menghancurkan Bumi.

"Daripada menawarkan penjelasan ilmuwan yang menyangkal banyak skenario konyol kiamat dan yang sudah diketahui semua orang, Slooh akan mempersilakan orang untuk melihatnya sendiri," kata Bob Berman, kolumnis majalah Astronomy, seperti dikutip LA Times, Kamis (20/12/2012).

Program "kiamat" itu dimulai Rabu (19/12/2012) kemarin hingga saat hari Jumat berakhir. Publik bisa mulai melihat hasil pengamatan teleskop mulai Kamis (20/12/2012) malam pukul 22.00 WIB.

Apa yang bisa dilihat? Kemungkinan besar memang tak ada yang istimewa. Hari ini hanya sekedar berakhirnya kalender panjang suku Maya, baktun ke 13. Namun, tetap saja, mengamati langit walaupun di depan layar komputer adalah kegiatan yang mengasyikkan.

Selamat mengamati!

Sumber :LATimes

Fenomena Pasang Merah di Teluk Lampung, Apa Sebabnya?

Bismillahirrahmanirrahim.


Miriam Godfrey Red Tide


Selain cuaca ekstrem, fenomena pasang merah yang mengakibatkan matinya puluhan ribu ikan di Teluk Lampung dipicu oleh tingginya pencemaran di perairan. Polutan merupakan sumber nutrisi bagi fitoplankton yang sepekan terakhir meledak populasinya.

Hal itu dikemukakan Endang L Widiastuti, dosen Ilmu Biologi Kelautan Universitas Lampung, Rabu (19/12/2012). ”Polutan bisa berasal dari limbah rumah tangga, industri, ataupun budidaya perikanan intensif. Arus dan kondisi perairan di Teluk Lampung yang tenang mendorong meledaknya populasi plankton,” ujarnya.

Puluhan ribu ikan berbagai jenis, terutama yang dibudidayakan di keramba jaring apung, di Teluk Lampung mati. Warna perairan berubah menjadi coklat kemerahan.

Di pesisir Teluk Lampung saat ini berdiri banyak pabrik, industri batubara, dan tambak udang intensif. Perairan Teluk Lampung bagian utara juga dipenuhi limbah rumah tangga.

Ketua Forum Komunikasi Kerapu Lampung Mulia Bangun Sitepu mengatakan, fenomena pasang merah baru pertama terjadi di Teluk Lampung. Hal itu tidak terlepas dari semrawutnya tata ruang di Teluk Lampung. ”Sejak lama, kami mendesak perlunya zonasi peruntukan,” kata Sitepu.

Muawanah, Penyelia Laboratorium Kualitas Air Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung, mengatakan, meledaknya populasi fitoplankton rata-rata hanya dua pekan. Sejauh ini belum ada solusi untuk mengatasi ledakan Cochlodinium polykrikoides beracun itu. (JON)


Sumber : Kompas Cetak

Selasa, 18 Desember 2012

12 Satwa Dilindungi Berhasil Diselamatkan

Bismillahirrahmanirrahim.

Orangutan borneo atau Pongo Pygmaeus berada di kandang milik Sukirno (40), warga Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (14/12/2012). Tim eksekutor Centre for Orangutan Protection (COP) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Jawa Tengah membawa orangutan yang dipelihara selama enam tahun itu ke Taman Satwa Taru Jurug, Solo, untuk direhabilitasi karena sakit dan telinga kirinya bernanah.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah dan Centre for Orangutan Protection selama tahun 2012 menyelamatkan 12 satwa dilindungi. Satwa yang akan diperdagangkan secara ilegal ini terdiri atas delapan burung paruh bengkok, tiga orangutan, dan seekor beruang.

Koordinator Program Konservasi Eksitu Centre for Orangutan Protection (COP) Daniek Hendarto, Senin (17/12/2012), mengungkapkan, COP dan BKSDA menggagalkan perdagangan delapan burung paruh bengkok di Klaten. Burung ditawarkan Rp 1 juta-Rp 2 juta per ekor. Proses transaksi berlangsung secara online.

”Di Cilacap, kami menggagalkan penjualan beruang yang dihargai Rp 21 juta,” kata dia.

Adapun tiga orangutan, kata Daniek, merupakan hasil penyitaan di Jakarta dan Pati. Ketiga orangutan dipelihara dan didapat secara ilegal.

Penyelundupan orangutan menyebabkan berkurangnya populasi orangutan Kalimantan selain akibat pembukaan lahan kelapa sawit dan perburuan.

Sementara itu, keanekaragaman hayati di Pegunungan Muria, Kudus, terancam akibat pembukaan lahan untuk pertanian. Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah, lahan terbuka di Pegunungan Muria seluas 9.733,71 hektar dari 58.958 hektar.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai Wilayah Muria Hendy Hendro mengemukakan, kondisi itu bisa menyebabkan erosi, tanah longsor, dan banjir. Selain itu mengancam keanekaragaman hayati Pegunungan Muria.

Satwa-satwa langka di pegunungan itu, seperti harimau tutul, bisa terdesak dan bermigrasi. Kalau pembukaan lahan dibiarkan, habitat satwa dan ekosistemnya di Muria bisa terganggu.

”Kami berharap instansi terkait, terutama BKSDA, mendata dan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya penghijauan dan melindungi keanekaragaman hayati di Muria,” kata Hendy. (HEN)

Sumber :Kompas Cetak

Senin, 17 Desember 2012

Jamur Katak Hop Dapat Membunuh Lobster

Bismillahirrahmanirrahim.


     Untuk cerita serupa, kunjungi Panduan Topik Micro-organisme

Crayfish rentan terhadap jamur yang sama yang membunuh katak di seluruh dunia. Penemuan ini membantu menjelaskan bagaimana penyakit menyebar bahkan setelah semua amfibi di daerah telah hancur. Mengkhawatirkan, bahan kimia yang dilepaskan oleh jamur saja mungkin cukup untuk membunuh.

Taegan McMahon dari University of South Florida, Tampa, dan rekan menemukan lobster yang terinfeksi dalam survei lapangan di Louisiana dan Colorado. Mereka menemukan bahwa hingga 29 persen dari hewan membawa dendrobatidis jamur Batrachochytrium chytrid. Lab penelitian membuktikan bahwa lobster dapat menjadi terinfeksi dan mati, pertama kalinya ini telah ditunjukkan dalam non-amfibi.

Crayfish terinfeksi dapat menularkan penyakit ke berudu, dan udang karang terkena air dari mana jamur telah disaring tetap mati. McMahon mengatakan distribusi udang karang di seluruh dunia mungkin menjelaskan mengapa jamur ini sangat luas.

Dia menambahkan bahwa itu "tentu mungkin" bahwa invertebrata lainnya mungkin membawa jamur. Timnya saat ini sedang menyelidiki hal ini dan bekerja pada cara yang mungkin untuk menghentikan penyebaran racun.

"Ini sangat menarik, bukti mereka untuk lobster sebagai vektor penyakit dan untuk efek toksik disekresikan di dalam air," kata Trenton Garner di London Institute of Zoology.

PNAS, DOI: 10.1073/pnas.1200592110

Sumber: http://www.newscientist.com/article/dn23012-fungal-frog-killer-hops-into-crayfish.html

"Sungai Nil" Mengalir di Bulan Saturnus

Bismillahirrahmanirrahim.

NASA
Sungai mengalir di bulan Saturnus, Titan. Sungai sepanjang 400 km itu mengalirkan etana dan metana.


Bulan Saturnus, Titan, memiliki sungai yang mengalir sejauh lebih kurang 400 kilometer. Sungai yang tampak bagai Sungai Nil di Bumi.

Sungai di Titan ditemukan oleh wahana antariksa Cassini milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) yang bertugas mengintai lingkungan Saturnus. Sungai itu terlihat memiliki aliran lurus menuju laut besar di Titan, Ligeria Mare.

"Kami berpikir ada hujan di dataran tinggi dan komponennya mengalir lewat lembah sungai ini," kata Thomas Farr dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena yang terlibat riset.

Menurut peneliti, sungai dengan aliran lurus ini terbentuk oleh patahan, yang di Bumi berarti pertemuan lempeng. Titan mungkin terlalu kecil untuk punya lempeng, tetapi patahan bisa terjadi di batuan dasar. Tekanan bisa muncul di patahan itu memicu terbentuknya danau atau sungai.

Dengan suhu -179 derajat celsius, mustahil bagi air untuk mengalir di Titan. Senyawa yang mengalir di sungai bulan Saturnus itu ialah etana dan metana.

Titan sejauh ini merupakan salah satu benda langit di Tata Surya yang paling mirip Bumi. Tak cuma punya atmosfer yang tebal, Titan juga memiliki gunung, danau, serta siklus cairan yang menyerupai siklus air.

"Biasanya jika melihat planet lain, kita diingatkan untuk tak membawa perspektif Bumi sebab dapat mengelabui. Tapi, di sini kita melihat dunia alien yang benar-benar mirip Bumi. Sulit dipercaya," ungkap Farr seperti dikutip New Scientist, Senin (17/12/2012).

Sumber : NewScientist

Rehabilitasi Semilyar Karang Dimulai dari Manado

Bismillahirrahmanirrahim.

PF-PPWI / Edwin Doni Ngangi Terumbu karang yang berada di pesisir Manado sebagian besar telah mengalami kerusakan yang baru. 

Menurut catatan Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) 40,06 persen karang di Indonesia Bagian Timur dalam kondisi rusak berat. Karang di daerah ini mengalami ancaman degradasi yang tinggi. Lokasi ini kini dipilih sebagai tempat Pencanangan Gerakan Merehabilitasi Semilyar Karang (GMSK) yang dilaksanakan di Pantai Malalayang, Manado, Sabtu (24/11/2012).

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, kerusakan terumbu karang disebabkan oleh dua faktor utama. Faktor pertama karena pengaruh pemanasan global serta perilaku manusia.

"Yang paling fatal adalah perilaku manusia yang telah memberikan kontribusi kerusakan lewat pencemaran laut, penangkapan ikan dengan alat peledak serta racun, serta pengambilan karang secara ilegal," kata Agung Laksono di hadapan Gubernur Sulut, SH Sarundajang dan ratusan undangan lainnya.

Menurut Agung, GMSK akan mendorong seluruh komponen masyarakat secara nasional untuk kembali merabilitasi dan restorasi terumbu karang yang sudah rusak. Terumbu karang merupakan sumber mata pencarian utama bagi ribuan nelayan di Indonesia yang memiliki ekosistim terumbu karang terbesar di dunia.

Sementara itu Gubernur Sulut, SH Sarundajang mengatakan peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan rakyat membuat kegiatan eksploitasi sumber daya alam sering tak terkendali. "Kita semua terpanggil untuk mencegah upaya desktruktif tersebut melalui kegiatan ini dengan semakin memantapkan komitmen kita untuk menyelamatkan karang untuk pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan rakyat," ujar Sarundajang.

Sehari sebelumnya, Jumat (23/11/2012) Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional Merahabilitasi Terumbu Karang untuk Pembangunan Berkelanjutan yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula. Di samping itu juga digelar berbagai kegiatan seperti sapu laut, bhakti sosial dan pameran foto serta penanaman karang.  


Sumber: kompas.com


Tujuh Galaksi Primitif Terintai Teleskop Hubble

Bismillahirrahmanirrahim.
NASA Citra teleskop Hubble mengungkap galaksi-galaksi tertua di jagat raya.
CALIFORNIA, KOMPAS.com - Teleskop antariksa Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA mengungkap tujuh galaksi primitif dari masa awal jagat raya. NASA mengumumkannya, Rabu (12/12/2012) lalu.

"Fajar kosmos ini bukan tercipta dari satu peristiwa yang dramatis," kata Richard Ellis dari California Institute of Technology di Pasadena. Galaksi itu tercipta lewat proses ratusan juta tahun.

Menggunakan teleskop Hubble, Ellis mengintai wilayah kecil langit selama ratusan jam dan mengidentifikasi isinya. Sebanyak tujuh galaksi primitif ditemukan.

Satu galaksi yang ditemukan dinobatkan sebagai yang tertua di jagat raya, terbentuk saat semesta baru berusia 380 juta tahun. Sementara, 6 galaksi lainnya terbentuk antara 380 - 600 juta tahun lalu.

Abraham Loeb, pakar sejarah awal semesta di Harvard University seperti dikutip National Geographic, Rabu lalu, mengungkapkan, "Gambar ini seperti citra pertama USG dari embrio. Ini adalah pembangun galaksi yang kita punya saat ini."

Galaksi primitif yang ditemukan memiliki densitas lebih tinggi dan lebih dekat satu sama lain. Pada saat yang sama, galaksi tersebut lebih redup.

Citra tujuh galaksi ini diperoleh dengan Hubble Wide Field Camera 3. Jarak galaksi yang ditemukan dengan Bumi diperkirakan dengan warnanya.

Di akhir dekade ini, NASA mempersiapkan James Webb Space Telescope yang lebih mumpuni dari Hubble. Jika Hubble saja bisa mengungkap misteri awal semesta, teleskop Webb akan memberi harapan bagi manusia untuk melihat kondisi semesta sesaat setelah dilahirkan.

Minggu, 16 Desember 2012

Dongeng Pertama Hans Christian Andersen Ditemukan

Bismillahirrahmanirrahim.
Wikimedia Commons Hans Christian Andersen

Sejarawan Denmark, Esben Brage, menemukan manuskrip dongeng pertama milik Hans Christian Andersen di dasar kotak arsip. Manuskrip itu ditemukan Oktober 2012 lalu di pulau Funen, tempat pendongeng terkenal itu dilahirkan.

Kepastian bahwa manuskrip merupakan milik Andersen baru saja diperoleh Desember ini. Manuskrip itu diperkirakan berasal dari masa tahun 1820an. Andersen sendiri hidup tahun 1805 - 1875.

Manuskrip yang ditemukan berisi naskah dongeng berjudul "The Tallow Candle", dongen pertama Andersen. Bagian depan dari manuskrip tersebut memuat teks "Untuk madam Bunkefold dari H.C. Andersen".

Madam Bunkefold dahulu merupakan tetangga dekat Andersen. Pada masa itu, Andersen sering bermain ke tempat Bunkefold untuk meminjam buku.

"Dongeng ini adalah hadiah. Hadiah terima kasih kepada perempuan yang rumahnya sangat penting bagi Andersen," kata Ejnar Stig Askgaard dari Odense City Museum, salah satu yang terlibat penemuan.

Dari Bunkefold, manuskrip dongeng itu diberikan kepada keluarga Plum yang masih dekat dengan Andersen. Teks dedikasi ditulis dengan tinta biru, "Kepada P Plum dari temannya, Bunkefold".

Sejarawan percaya, dokumen ini adalah salinan manuskrip asli yang hilang. Dongeng ini bercerita tentang lilin kotor dan besar yang menemukan kebahagiaan saat kotak rabuk melihat kecantikannya.

Askgaard seperti dikutip Discovery, Jumat (14/12/2012), mengatakan, "Ini adalah penemuan yang sensasional, terutama karena merupakan dongeng pertama Andersen dan menunjukkan bahwa ia tertarik dengan dongeng sejak muda, sebelum mulai menulis."

Dongeng Andersen dipublikasikan pertama kali pada tahun 1835. Ia kemudian menulis ratusan dongeng, diantaranya The Ugly Duckling, The Little Mermaid, The Emperor's New Clothes dan The Little Match Girl.


Sumber :DISCOVERY

Hot Article