Bismillahirrahmanirrahim.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail (11/12) peneliti dari Belgia tepatnya menemukan kalau orang kota yang melakukan joging di luar rumah berisiko tinggi mengalami inflamasi dan penurunan kemampuan kognitif alias bodoh.
Di dalam penelitian, ada dua kelompok yang diminta berolahraga tiga kali seminggu selama tiga bulan sekitar jam 12-1 siang. Kelompok pertama lantas melakukan joging di daerah perkotaan, sementara yang kedua berolahraga di pedesaan.
Peneliti dari Vrije Universiteit Brussel tersebut kemudian mengetes para responden demi mengukur respon konsentrasi mereka. Hasilnya, polusi di perkotaan mencegah otak mendapatkan fungsi kesehatan dari olahraga. Sehingga tubuh malah mengalami inflamasi dan mengurangi kesehatan mental.
Orang-orang perkotaan yang melakukan joging juga dilaporkan memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, demikian menurut majalah Men's Health. Hal tersebut dianggap penting, pasalnya inflamasi di otak dikaitkan dengan penyakit mental.
Meskipun demikian, adanya penemuan ini bukan berarti masyarakat di daerah kota tidak perlu berolahraga.
"Justru itu harusnya dijadikan alasan bahwa ketika hari sedang hujan, Anda bisa keluar rumah dan berolahraga. Sebab air hujan menyapu polusi dan Anda akan mendapatkan manfaat olahraga secara maksimal," tegas kepala peneliti, Romain Meeusen.
Meeusen menambahkan, jika ingin joging sebaiknya warga yang tinggal di daerah perkotaan menghindari area jalan raya. Tempat lain seperti taman pun bisa dijadikan pertimbangan untuk melakukan joging.
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar